Blog Archive
-
▼
2011
(264)
-
▼
November
(117)
- Otomotif
- situs sport
- situs blog
- blog fotografi
- situs viki video
- blog proteksi gmbr
- Cara Merayu Pacar Dengan SMS
- Cerita Lucu - Cerita Humor (3)
- Cerita Lucu Banget 1
- Cerita Humor 1
- 101 Situs Penting Yang Kurang dikenal
- artikel blog tdk bs dicopi
- situs komik
- 'Jimi Hendrix Gitaris Terhebat Sepanjang Masa'
- situs alquran
- blog template
- blog widget follower n cbox
- blog buat komentar
- blog ganti background
- blog ganti header
- blog Cara Memasang Gambar Tetap di Kiri Halaman Blog
- situs fotoshop
- Macam – macam Tombol Shortcut di windows
- Mengganti Latar Belakang Google
- Sekarang facebook punya aplikasi Al-Quran!
- Daftar emoticon (Icon) Chating di facebook
- Cara Membuat Blogroll
- cerita lucu
- situs blog
- situs blog desain
- situs blog
- blog tips
- blog ganti menu header
- situs kosplus
- Modifikasi Ukuran Luas Template
- situs
- situs ilusi optik
- blog car
- blog proteksi gmbr blog
- blog header car
- blog ijo
- blog jadulku
- blog Inilah perbedaan anak-anak Indonesia dulu den...
- blog isi blom
- blog madridku blom
- blog madridku blom 2
- 77
- 7
- trtrtttr
- Foto-foto Wanita Berjilbab Populer di Internet,
- INFO CARA NGE HACKER
- Beginilah Caranya SPBU Nakal Menipu Anda Saat Meng...
- Alasan Wanita Pacaran Dengan Tentara
- w
- te
- iiu
- tr
- tr
- t
- r
- fdf
- g
- g
- t
- t
- fgg
- Mari Menghitung Masa Subur
- ytty
- ht
- hth
- Sembilan Aura Seksi Wanita
- Tips Membaca Karakter Dari Tanda Tangan
- Kisah inspirasi untuk para istri dan suami
- Tri Gelar Layanan Blackberry Rp88 Ribu
- Esia Semakin Mengganas Dengan ‘Esia Ganas’
- Cara Mudah Mengetahui Keaslian Ponsel atau HP
- Manfaat Marah, Menangis dan Tertawa
- 6 Jurus Sakti Menghadapi Debt Collector
- Penemu Adobe Photoshop
- Kenapa Orang Bisa Kecanduan Cokelat?
- Langkah-langkah untuk Tidur yang Sehat
- Beberapa Kategori Profil Para Pengguna Twitter
- 6 Tips Wisata Kuliner Tanpa Berat Badan Naik
- 5 Pola Pikir Orang Sukses
- 4 Kelakuan Istri yang Buat Suami Stres
- 9 Tips Memancing Kreativitas
- Tips agar nyamuk lari terbirit-birit
- Tips Agar pacaran tidak membosankan !
- 6 Tanda Unik Hubungan Persahabatan yang Baik
- Wujud 'Nyata' Burung-burung di Angry Birds
- 3 Game Paling Laris di Penghujung 2011
- Intel Kembangkan Chip Baru untuk Tablet
- Top 5 Games Android Harus di Memiliki
- 5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Bloggerdetik
- 3 Cara Bersihkan Virus 'Pemakan Harddisk'
- 5 Tips Aman Lindungi Anak dalam Jejaring Sosial
- 7 Hal Unik Yang Disukai Pria dari Wanita
- 10 Hal yang Buat Wanita Gagal Orgasme Saat Bercinta
- Hentikan Olahraga Jika Mengalami 5 Gejala Ini
- 7 Manfaat Game untuk Kesehatan
-
▼
November
(117)
Sabtu, 12 November 2011
6 Tips Wisata Kuliner Tanpa Berat Badan Naik
03.49 | Diposting oleh
Mr. Black |
Edit Entri
Di zaman yang serba cepat ini, kadang kala keinginan untuk menjaga pola makan hanya angan-angan belaka. Apalagi saat melakukan perjalanan wisata. Wisata kuliner tentu menjadi agenda wajib saat pelesir. Niat untuk menjaga asupan kalori bagi tubuh pun sirna seiring dengan ajakan makan teman serombongan saat berwisata.
Belum lagi, pikiran "aji mumpung" saat wisata. Maksud "aji mumpung" di sini adalah seringkali kita berpikir mumpung sudah pergi jauh, tak ada salahnya mencoba aneka kuliner khas yang ada di tempat wisata tersebut. Dalam benak biasa terlintas, "kapan lagi".
Memang, berburu kuliner di destinasi wisata sangat seru. Hanya saja tak sedikit orang yang pulang-pulang dari berwisata, berat badannya naik. Nah agar hal tersebut tak terjadi, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan saat harus menjaga asupan kalori di tengah dilema wisata kuliner.
Pertama, saat makan di sebuah restoran atau rumah makan, usahakan untuk mencari tempat parkir yang jauh dari tempat makan. Sehingga Anda terpaksa harus berjalan untuk mencapai tempat makan.
Ini bisa menjadi pemanasan sebelum makan besar, hitung-hitung sedikit membakar kalori sebelum dan sesudah makan. Memang tak seberapa, tetapi lumayan membakar kalori. Jangan lupa perbanyak minum air untuk mencegah lapar kembali.
Kedua, pesan makanan dengan porsi karbohidrat setengah dari biasanya. Anda bisa memesan nasi setengah porsi. Sementara untuk asupan protein seperti ikan, Anda bisa memesan porsi seperti biasa.
Lalu, pesan porsi yang lebih banyak atau dua kali lipat untuk buah dan sayur. Strategi ini akan membuat Anda kenyang mengonsumsi makanan yang tidak mengandung banyak kalori.
Ketiga, sebaiknya pilih hidangan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari saja menu yang digoreng atau dibakar. Walaupun bolehlah sesekali makan makanan yang digoreng atau dibakar, tetapi tetap perhatikan asupan kalori yang masuk.
Jangan makan terlalu banyak saat makan malam. Porsi yang lebih besar bisa Anda tempatkan di saat sarapan atau makan siang. Apabila memungkinkan, minta agar makanan diracik tanpa MSG.
Keempat, saat memesan minum lebih baik memesan air mineral, teh tawar, atau air jeruk sebagai pendamping makanan Anda. Jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman yang manis. Usahakan pesan minuman hangat, bukan minuman dingin. Air hangat bersifat seperti cairan manusia sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Kelima, saat memilih menu lauk-pauk pertimbangkan kandungan protein hewani dan lemak yang ada di dalamnya. Sebaiknya pilih lauk-pauk dengan prioritas sesuai urutan awal sebagai berikut, yaitu ikan, daging unggas, daging sapi, dan daging kambing. Semakin prioritas berada di urutan terakhir sebaiknya dikonsumsi di siang hari daripada malam hari.
Keenam, perhatikan pula kebersihan makanan. Pilih tempat makan yang terjamin kebersihannya. Tidak hanya itu, Anda juga harus memastikan tangan Anda bersih sebelum makan. Percuma jika Anda mencoba menjaga kalori pada makanan tetapi melupakan kebersihan. Bisa-bisa Anda malah terserang penyakit.
Apabila Anda menderita penyakit tertentu, jangan nekat makan makanan yang bisa memicunya. Misalnya Anda mengidap tekanan darah tinggi, walau kambing guling tampak menggiurkan, jangan coba-coba memakannya. Anda tentu tak mau sakit saat sedang asyik berwisata kan ?
Belum lagi, pikiran "aji mumpung" saat wisata. Maksud "aji mumpung" di sini adalah seringkali kita berpikir mumpung sudah pergi jauh, tak ada salahnya mencoba aneka kuliner khas yang ada di tempat wisata tersebut. Dalam benak biasa terlintas, "kapan lagi".
Memang, berburu kuliner di destinasi wisata sangat seru. Hanya saja tak sedikit orang yang pulang-pulang dari berwisata, berat badannya naik. Nah agar hal tersebut tak terjadi, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan saat harus menjaga asupan kalori di tengah dilema wisata kuliner.
Pertama, saat makan di sebuah restoran atau rumah makan, usahakan untuk mencari tempat parkir yang jauh dari tempat makan. Sehingga Anda terpaksa harus berjalan untuk mencapai tempat makan.
Ini bisa menjadi pemanasan sebelum makan besar, hitung-hitung sedikit membakar kalori sebelum dan sesudah makan. Memang tak seberapa, tetapi lumayan membakar kalori. Jangan lupa perbanyak minum air untuk mencegah lapar kembali.
Kedua, pesan makanan dengan porsi karbohidrat setengah dari biasanya. Anda bisa memesan nasi setengah porsi. Sementara untuk asupan protein seperti ikan, Anda bisa memesan porsi seperti biasa.
Lalu, pesan porsi yang lebih banyak atau dua kali lipat untuk buah dan sayur. Strategi ini akan membuat Anda kenyang mengonsumsi makanan yang tidak mengandung banyak kalori.
Ketiga, sebaiknya pilih hidangan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari saja menu yang digoreng atau dibakar. Walaupun bolehlah sesekali makan makanan yang digoreng atau dibakar, tetapi tetap perhatikan asupan kalori yang masuk.
Jangan makan terlalu banyak saat makan malam. Porsi yang lebih besar bisa Anda tempatkan di saat sarapan atau makan siang. Apabila memungkinkan, minta agar makanan diracik tanpa MSG.
Keempat, saat memesan minum lebih baik memesan air mineral, teh tawar, atau air jeruk sebagai pendamping makanan Anda. Jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman yang manis. Usahakan pesan minuman hangat, bukan minuman dingin. Air hangat bersifat seperti cairan manusia sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Kelima, saat memilih menu lauk-pauk pertimbangkan kandungan protein hewani dan lemak yang ada di dalamnya. Sebaiknya pilih lauk-pauk dengan prioritas sesuai urutan awal sebagai berikut, yaitu ikan, daging unggas, daging sapi, dan daging kambing. Semakin prioritas berada di urutan terakhir sebaiknya dikonsumsi di siang hari daripada malam hari.
Keenam, perhatikan pula kebersihan makanan. Pilih tempat makan yang terjamin kebersihannya. Tidak hanya itu, Anda juga harus memastikan tangan Anda bersih sebelum makan. Percuma jika Anda mencoba menjaga kalori pada makanan tetapi melupakan kebersihan. Bisa-bisa Anda malah terserang penyakit.
Apabila Anda menderita penyakit tertentu, jangan nekat makan makanan yang bisa memicunya. Misalnya Anda mengidap tekanan darah tinggi, walau kambing guling tampak menggiurkan, jangan coba-coba memakannya. Anda tentu tak mau sakit saat sedang asyik berwisata kan ?
http://www.iniunik.web.id/2011/09/6-tips-wisata-kuliner-tanpa-berat-badan.html#ixzz1Ysf0WNS3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar