Blog Archive

Kamis, 19 Januari 2012

Belajar Adab Adab Sunnah Rasulullah saw

Belajar Adab Adab Sunnah Rasulullah saw
Assalamu'alaikum.

Kenapa kita sulit hati bahagia?sulit hati tenang?=stress.

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit." (QS. Thaahaa, 20:124)

Keengganan orang-orang yang jauh dari agama untuk taat kepada Allah menyebabkan mereka terus-menerus menderita perasaan tidak nyaman, khawatir dan stres.

Sebaliknya, karena orang-orang beriman sehat secara kejiwaan, mereka tidak terkena stres, atau berkecil hati, dan jasmani mereka senantiasa prima dan sehat. Pengaruh baik akibat ketundukan mereka kepada Allah, tawakal mereka kepada-Nya dan kepribadian kokoh mereka, kemampuan melihat kebaikan dalam segala hal, dan ridha dengan apa yang terjadi sembari berharap akan janji-Nya.

Allah berfirman bahwa "… hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja…" (QS. At Taubah, 9:118)

Kehidupan yang "gelap dan sempit" ini, atau stres, nama yang diberikan di masa kini, adalah akibat ketidakmampuan orang-orang tak beriman untuk menaati nilai-nilai akhlak yang diajarkan agama. Kini, para dokter menyatakan bahwa jiwa yang tenang, damai dan penuh percaya diri sangatlah penting dalam melindungi pengaruh stres. Kepribadian yang tenang dan damai hanya dimungkinkan dengan menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an dan sunnah. Sungguh, telah dinyatakan dalam banyak Al Qur'an bahwa Allah akan memberikan "ketenangan" dalam diri orang-orang beriman. (Al Qur'an, 2:248, 9:26, 40, 48:4, 18)

Mau tenang dan hidup bahagia?mudah saja, yaitu taatlah pada Allah dan Rasul-Nya.

Kebenaran hanya milik Allah.

-•oleh : Muhammad al islam

-jaga iman jaga shalat jaga akhlaq tutuplah aurat-

Mari jadi orang baik.

Follow twitter @QURANdanSUNNAH

*silahkan share tanpa mengurangi sedikitpun isi pesan ini. Syukron ala ihtimamikum

0 komentar: