Blog Archive

Senin, 02 Januari 2012

Melupakan Mantan Pacar

Melupakan Mantan Pacar
Melupakan Mantan Pacar
Ilustrasi
Pertanyaan: Bu Rossa, saya mahasiswa tingkat akhir sebuah universitas swasta Jakarta. Saya baru putus dengan pacar dan ini sangat menyakitkan. Saya berusaha melupakannya, tapi sulit sekali.

Jujur saja ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saya masih sedih, sakit hati dan sulit konsentrasi, padahal dua bulan lagi saya menghadapi ujian skripsi. Mohon tip-tip Bu Rossa agar bisa segera melupakan mantan.

David, Jakarta

Jawaban: Tidak bisa melupakan mantan pacar (seseorang yang seharusnya telah berlalu dari hidup Anda saat ini) merupakan hambatan yang bisa menjadi penghalang dalam hidup. Bagaimana caranya bisa menjalani hidup lebih baik, kalau masa lalu masih di depan mata? Di bawah ini, beberapa tip melupakan mantan kekasih:

1. Yang Lalu Biarlah Berlalu
Pertama Anda harus sadar bahwa apa yang dialami adalah hal supernormal. Sulit melupakan mantan pacar adalah hal biasa dialami siapa pun. Jangan takut mengakui perasaan karena apa yang Anda rasakan bukan hal salah atau tabu. Hampir semua orang pernah mengalami kesusahan melupakan mantan pacar. Apalagi, Anda sudah pacaran cukup lama.

Kenyataannya, Anda mungkin tidak akan pernah melupakan mantan, kecuali kalau tiba-tiba karena suatu hal, Anda mengidap amnesia. Jadi kuncinya bukan untuk melupakan bahwa dia pernah ada dalam hidup, tapi menerima bahwa dia telah menjadi masa lalu, dan sekarang harus terus berjalan untuk melalui saat ini.

2. Jangan Berusaha untuk Melupakannya
Semakin Anda berusaha keras melupakan sang mantan, ingatan tentang dia justru akan menjadi semakin kuat. Jangan sampai Anda terobsesi dalam niat untuk melupakan mantan pacar, sampai-sampai nekat memboikot semua teman, semua aktivitas, semua mal, semua restoran, semua bioskop, hanya karena takut hal-hal tersebut akan mengingatkan Anda pada dirinya.

Seperti bayak orang bilang, waktu akan menyembuhkan segalanya. Mungkin akan lebih baik jika Anda mengingat keburukan mantan pacar. Ini bukan berati menjelek-jelekkan mantan di hadapan teman, tapi untuk hati dan pikiran sendiri. Sebab kalau Anda mengingat-ingat kebaikan dia, maka akan makin sulit "lepas" darinya dan akhirnya Anda akan menyesal dan mengutuk diri sendiri.

Memang agak susah memulai, namun akhirnya akan berguna dan bagus untuk penyembuhan luka hati. Tapi kalau alasan Anda tidak bisa melupakan mantan karena Anda merasa masih sayang, coba pikirkan baik-baik. Apa Anda memang benar-benar masih sayang sama mantan, atau jangan-jangan Anda hanya merasa kesepian? Banyak lho, yang melakukan kesalahan "jadian" lagi dengan mantan karena tidak tahan "sendirian".

3. Diskusikan Kembali
Sebaliknya, kalau memang benar masih sayang dengannya dan "putus"-nya kalian merupakan kesalahan, Anda bisa mencoba mendiskusikannya kembali dengan mantan. Apa kalian bisa mencoba menjalani hubungan pacaran lagi? Untuk hal ini, ada baiknya Anda minta saran dari teman dekat atau orang tua. Orang yang melihat dari "luar" biasanya akan lebih objektif.

Kalau memang hubungan kalian sudah "tewas" dan tidak bisa diselamatkan lagi, walaupun Anda masih mati-matian menyayangi dia, kamu hanya bisa merelakannya. Kadang kita memang tidak tahu apa yang kita punya sampai kita kehilangan hal itu. Untuk saat ini, sadari bahwa cinta sejati toh tidak harus memiliki.

Klise, tapi betul! Kalau Anda susah melupakannya karena dia telah memperlakukanmu dengan tidak baik, tunjukkan padanya, pada semua orang dan pada dunia, bahwa hidup Anda menjadi lebih baik tanpa dia. Tunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang lebih baik darinya.

4. Cari Kesibukan yang Positif
Dengan adanya kesibukan yang positif, maka tubuh dan otak Anda dipaksa fokus ke tempat lain, otomatis Anda tidak akan punya banyak waktu untuk memikirkan mantan pacar. Jangan lupa singkirkan bendabenda yang mengingatkan Anda pada mantan pacar, seperti foto-foto atau boneka pemberiannya. Tidak perlu dibakar atau dicabik, cukup singkirkan saja supaya tidak mudah terlihat.
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/79818

0 komentar: