art

KapanLagi.com - Oleh: Agatha Yunita

Setelah sekian lama bertahan sendiri menjadi single fighter tentunya ada rasa menggelitik ingin memiliki pasangan. Ada rasa ingin diperhatikan, ingin dimanja, ingin dibelai, merasakan pelukan hangat, berdebat dan meluapkan semua isi perasaan atau hanya sekedar ngobrol ringan di sebuah sudut cafe.

Tapi daripada sekedar berangan-angan, lebih baik kita mulai hubungan dengan beberapa langkah cerdas agar tetap awet dan menjadi everlasting love bagi Anda berdua.

1. Keep the rythm

Pada umumnya di setiap awal hubungan komunikasi, perhatian dan waktu sangat maksimal dihabiskan berdua. Yah karena masih suasana masih hangat-hangatnya, dan inginnya menempel terus. Ubah strategi Anda, tetap berikan perhatian namun jangan mengurangi intensitasnya dari awal sampai akhir. Usahakan perhatian yang Anda berikan kepadanya seimbang, tak terlalu sedikit dan tak terlalu banyak agar tidak mudah jenuh.

2. Be creative!

Kreativitas tak hanya dimanfaatkan dalam bekerja, begitu juga di dalam suatu hubungan. Suatu rutinitas yang berulang-ulang cenderung membuat pasangan bosan dan akhirnya memilih untuk berpisah. Tidak dengan hubungan Anda kali ini. Buat segala sesuatu sedikit bervariasi, namun pastikan si dia dan Anda tetap merasa nyaman. Misalnya, selama ini ia selalu menjemput Anda, kali ini berikan kejutan dengan melakukan hal tersebut kepadanya. Bawakan cake strawberry kesukaannya dan manjakan si dia. Buat list tempat-tempat hang out seru agar setiap berkencan Anda memiliki banyak variasi tempat. Ini akan menyemarakkan hubungan romantis Anda dengan si dia.

3. Bertukar peran

Terkadang pertengkaran diawali dengan kurangnya pengertian dalam hubungan. Entah kesibukan yang menyita terlalu banyak waktu, atau ketidaktahuan dan ketertutupan. Ajak dia mengenal lebih dalam ke dunia Anda, mulai teman-teman, pekerjaan, keluarga, hobby Anda. Biarkan dia mengenal dan tahu bagaimana Anda lewat semua hal tersebut. Kemudian ajak dia 'bertukar peran', bukan berarti Anda menggantikan semua pekerjaannya, namun coba pahami dan rasakan bagaimana menjadi dirinya. Dengan demikian Anda dan si dia lebih saling menghormati aktivitas dan kesibukan masing-masing.

4. Belajar dari pengalaman

Benar jika dikatakan "pengalaman adalah guru terbaik", untuk itu belajar dari semua kesalahan yang pernah Anda lakukan. Jika pada hubungan lama Anda sangat manja dan kekanak-kanakan, belajarlah untuk lebih dewasa dan mengerti dirinya. Jika perlu tulis semua hal-hal negatif yang pernah Anda lakukan, kemudian introspeksi diri Anda, berusahalah tidak mengulangi kesalahan-kesalahan di masa lalu dan memperbaiki sikap Anda kali ini.

Everlasting love akan dapat diraih berbekal ketulusan, kesabaran dan ketegaran. Jadikan momen indah ini abadi bagi Anda, dan biarkan si dia menjadi posisi terakhir sebagai raja hati Anda selamanya. (wo/bee)