Blog Archive

Sabtu, 12 November 2011

Kenapa Orang Bisa Kecanduan Cokelat?


Selama ini diketahui cokelat bisa membuat seseorang ketagihan atau biasa disebut dengan chocoholic. Tapi apakah konsumsi cokelat bisa bikin seseorang kecanduan?

Beberapa makanan mungkin memiliki sifat adiktif, namun adiktif yang dimiliki oleh cokelat berada dalam kategori yang berbeda dibandingkan dengan zat-zat seperti heroin atau alkohol, seperti dikutip dari Health.MSN, Jumat (11/11/2011).

Ketergantungan melibatkan 3 komponen penting yaitu adanya keinginan yang intens, kehilangan kontrol atas objek yang diinginkan serta terus menerus mengonsumsi meski efeknya buruk.

Studi awal menemukan bahwa seseorang bisa menunjukkan 3 hal ini pada makanan. Selain itu banyak orang yang bisa terpicu nafsu makannya ketika melihat atau mencium bau makanan meski baru saja makan.

Umumnya makanan yang bisa menyebabkan ketagihan adalah tinggi lemak serta tinggi karbohidrat, dan cokelat diketahui mengandung gula serta lemak yang sering digunakan dalam studi ketagihan makanan.

Studi yang diterbitkan dalam Archives of General Psychiatry menemukan ketika seseorang diberikan bau atau melihat minuman cokelat maka bagian otak yang mengatur hasrat menjadi aktif. Ketika diminum maka aktivitas otak di daerah tersebut berkurang, pola ini ditemukan pula pada orang yang kecanduan.

Sedangkan studi lain dari peneliti Drexel University yang menggunakan permen menemukan orang akan mengalami reaksi psikologis seperti kesenangan yang intens dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak ketika makan permen cokelat.

Kecanduan makanan umumnya tidak sebahaya kecanduan narkoba atau alkohol, tapi tetap memiliki efek samping seperti obesitas dan kehilangan kontrol makan yang bisa menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit. Untuk itu harus ada batasan dalam mengonsumsinya agar tidak menimbulkan efek buruk.

Selain itu ada hal lain yang membedakan kecanduan narkoba dengan makanan, yaitu makanan diperlukan untuk kelangsungan hidup sedangkan zat adiktif seperti narkoba tidak.
http://www.detikhealth.com/read/2011/11/11/083035/1765100/766/kenapa-orang-bisa-kecanduan-cokelat

Makan Coklat Ternyata Menyehatkan




Makan Coklat Ternyata Menyehatkan - SELAMA berabad-abad, kita menikmati cokelat untuk memperbaiki mood atau sebagai afrodisiak. Baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa cokelat punya khasiat lebih dari sekadar mengobati keinginan ngemil.


Selain membuat kita rileks, cokelat yang kaya fitokimia (flavonoid) ini punya tujuh alasan kebaikan lainnya. Berikut, seperti dikutip dari Allwomenstalk.
Mengurangi stres

Cokelat dapat membantu Anda menangani stres. Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa makan sejumlah kecil cokelat gelap (dark chocolate) selama dua pekan dapat mengurangi kortisol dan katekolamin, hormon yang meningkatan perasaan tertekan.

Baik untuk jantung

Studi pada 2008 di Italia dan pada 2007 di Jepang telah menunjukkan bahwa mengonsumsi sejumlah kecil dark chocolate setiap hari dapat membantu mengurangi peradangan yang sering menyebabkan penyakit jantung.

Berapa banyak tepatnya "sejumlah kecil"? Para peneliti mengatakan bahwa untuk mendapatkan manfaat cokelat bagi jantung, seseorang hanya perlu makan 7 gram cokelat gelap setiap hari, setara dengan beberapa gigitan kecil.

Menstabilkan tekanan darah

Menurut sebuah penelitian di Jerman, makan sedikit dark chocolate setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik Anda, masing-masing beberapa poin. Cukup satu atau dua gigitan kecil dark chocolate, karena kalau terlalu banyak, berat badan dan tekanan darah Anda justru naik.

Mengurangi kolesterol jahat

Kita tahu, memiliki kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Cokelat gelap siap mengurangi kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL) sehingga kolesterol baik alias high density lipoprotein (HDL) bisa meningkat.

Meningkatkan aliran darah ke otak

Otak kita membutuhkan banyak oksigen untuk berfungsi dengan baik, dan cokelat gelap mengandung bahan kimia yang membantu meningkatkan aliran darah, dan dengan demikian, meningkatkan oksigen ke otak. Hal ini berdampak baik bagi memori, kewaspadaan, dan fungsi otak lainnya.

Ada pilihan untuk penderita diabetes

Jika Anda penderita diabetes, dan ingin mendapatkan manfaat cokelat, ada pilihan untuk Anda. Salah satu cara menikmati cokelat gelap tanpa khawatir gula darah naik adalah untuk cokelat bebas gula.

Pengganti gula yang digunakan dalam cokelat gelap diserap sistem pencernaan Anda sangat perlahan, sehingga aman bagi penderita diabetes. Tapi ingat, untuk mendapatkan manfaat cokelat gelap, Anda hanya boleh makan dalam porsi yang sangat kecil.

Meningkatkan mood


Dark chocolate sarat hormon peningkat mood, yakni phenylethylamine dan serotonin. Rasa dan sensasi cokelat yang lumer di mulut juga dapat meningkatkan mood.(ftr)
http://www.forumkami.net/kesehatan/113087-makan-coklat-ternyata-menyehatkan.html



0 komentar: