Blog Archive

Sabtu, 12 November 2011

Langkah-langkah untuk Tidur yang Sehat


Tidur yang berkualitas jadi dambaan banyak orang. Tapi tingkat stres yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari kadang membuat orang susah mendapatkan waktu tidur yang baik. Lakukan langkah-langkah ini untuk mendapatkan tidur yang sehat.

Ketika tidur tubuh memasuki tahap gerakan mata nonrapid (nonrapid eye movement/NREM) di sebagian besar malam dan siklus rapid eye movement (REM) yang berulang setiap 90 menit.

Selama tidur REM, energi disediakan untuk otak dan tubuh yang bisa mendukung tingkat kinerja saat siang hari. Tidur yang konsisten bisa meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh dan kejernihan mental, mengatur kadar hormon serta perasaan sejahtera.

Agar bisa mendapatkan manfaat tersebut maka seseorang sebaiknya mendapatkan waktu tidur yang sehat, berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mendapat tidur sehat, seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (10/11/2011) yaitu:

1. Sesuaikan waktu tidur dengan pedoman yang direkomendasikan untuk kelompok usia
Umumnya orang dewasa dianjurkan tidur 7-9 jam per malam, anak usia sekolah mendapatkan 10-11 jam per malam, sedangkan perempuan hamil dan orang tua memerlukan lebih banyak waktu tidur.

Namun kondisi ini bisa bervariasi tergantung dari status kesehatannya, karena terlalu banyak tidur dikaitkan dengan masalah medis serta mental tapi jika terlalu sedikit menghambat waktu memori, kinerja dan reaksi.

2. Mengatur lingkungan sekitar agar mendukung tidur yang menenangkan
Suasana adalah hal penting untuk mendorong tidur yang nyenyak. Sebaiknya menggunakan kasur, seprai dan bantal yang nyaman, ruangan yang tidak terang, tenang dan temperatur yang sedang.

3. Makan 2-3 jam sebelum tidur
Hindari makan berat mendekati waktu tidur karena bisa membuat tidak nyenyak. Jika Anda orang yang rentan lapar di tengah malam atau menjelang tidur, maka berikan cemilan rendah gula serta hindari makanan pedas yang bisa mengganggu pencernaan. Cemilan yang bisa dikonsumsi secangkir oatmeal tanpa tambahan gula atau yogurt rendah lemak.

4. Hentikan konsumsi kafein dan rokok minimal 8 jam sebelum tidur
Zat seperti kafein dan nikotin adalah stimulan yang mengganggu dan bisa membuat orang jadi gelisah. Tidur gelisah tidak akan meremajakan tubuh di esok hari tapi menyebabkan penyimpangan dalam memori dan pengambilan keputusan.

5. Rencanakan jadwal tidur dalam aktivitas harian
Memiliki jadwal tidur yang sama setiap malam membantu tubuh untuk siap relaksasi jika sudah mendekati waktu tidur. Jika tidak bisa tidur cobalah melakukan kegiatan santai seperti baca buku ringan atau mendengarkan musik.

6. Melakukan tidur siang singkat untuk meremajakan pikiran
Tidur siang membantu tubuh mengisi ulang energi dan pikiran, tapi batasi waktunya yaitu kurang dari 30 menit untuk menghindari gangguan jadwal tidur malam hari. Serta hindari tidur siang melewati jam 3 sore.
http://www.detikhealth.com/read/2011/11/10/180359/1764905/766/langkah-langkah-untuk-tidur-yang-sehat



Riset: Kurang Tidur Berdampak Pada Keuangan

Tidur yang tak sehat, baik kurang tidur atau rasa kantuk terus menerus, mengganggu kesehatan serta kemampuan mental. Pagi hari tak terasa cerah, semangat menguap dan emosi pun mudah terpancing. Produktif ?
Ahli keuangan Ashley Jacobs menuliskan enam alasan kenapa kurang tidur bisa merugikan Anda secara finansial :
1. Mengendara dengan kantuk sama bahayanya dengan mengendara sambil mabuk.
Ketika kurang tidur kemampuan mengendara merosot. 16%-60% kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kantuk, American Academy of Sleep Medicine (AASM). Bahaya sesungguhnya bukan hanya tertidur saat  berkendaraan, kurang tidur juga berakibat pada lambatnya respon dan emosi yang labil. Bagi pengendara di Jakarta kondisi jalanan yang macet akan menambah beban stres dan risiko yang berujung pada kecelakaan. Ongkos akibat kecelakaan juga tak bisa diremehkan, apalagi jika memerlukan perawatan di rumah sakit.
2. Biaya kesehatan akan meningkat.
Sadarkah Anda tidur tak sehat mempengaruhi kesehatan?
Orang yang tidur tidak sehat mempunyai risiko 15% mengalami stroke dan 48% menderita atau meninggal akibat penyakit jantung.  Orang yang tidur kurang dari 4 jam sehari mempunyai kemungkinan 75% mengalami obesitas. Ya! kondisi kurang tidur akan memengaruhi hormon-hormon selera makan.
3.  Mengambil keputusan yang salah secara finansial.
Orang yang kurang tidur cenderung mengambil keputusan yang riskan. Kondisi kurang tidur akan mengurangi kadar dopamin yang mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan. Akibatnya kita cenderung mengambil keputusan riskan dalam berbisnis.
4.  Sukses pun menjauh.
Kurang tidur membuat pikiran berjalan lamban dan konsentrasi terganggu. Kemampuan mengingat ataupun analisa juga menurun. Kreativitas seolah tersumbat. Semua adalah modal penting untuk kesuksesan seseorang. Pada siswa yang cukup tidur, prestasi akademis jauh lebih baik dibanding siswa yang kurang tidur.
5. Ongkos kenyamanan pun tinggi.
Sebenarnya ini lebih pada kemalasan. Dibanding melakukan sendiri, karena lelah, kita cenderung membeli berbagai pelayanan. Dari mulai mencuci mobil, mengurus tanaman, memasak, hingga memperbaiki banyak hal, kita terlalu mengantuk untuk kerjakan semua sendiri.
6.  Kopi.
Berapa harga secangkir kopi ?, Bagaimana jika kopi di gerai-gerai kopi internasional. Tidak murah!
Ketika untuk sekedar mengendara ke kantor Anda sudah perlu kopi, ini tanda tidur kurang. Apalagi jika sepanjang hari harus bolak balik titip OB membelikan kopi.  Beberapa kantor sekarang menyediakan kafein bagi pekerjanya, tapi hati-hati. Kafein tunda kantuk, tapi tdk mengembalikan kemampuan mental.
Kesalahan, tak teliti dan kurang kreativitas tetap terjadi. Tentu akan meningkatkan ongkos perusahaan. Jadi, jalan terbaik untuk produktif dan efektif, adalah dengan mengatur tidur dengan cerdas!
Dr Andreas Prasadja, RPSGT ~ Praktisi kesehatan tidur, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine.
http://idtidursehat.blogdetik.com/2011/09/08/riset-kurang-tidur-berdampak-pada-keuangan/







0 komentar: